Dari Kouh ke Arup Sementara patroli pemerintah dengan Pendeta Drost melanjutkan perjalanannya di hutan Kombai, bapak guru Meijer di Tanah Merah (1) bersiap untuk berangkat ke Firiwage. Dia sudah janji untuk menjemput patroli di sana dengan kapal Ichtus. Pada hari Kamis tanggal 20 Pebruari 1957…

Ketika pdt Drost ikut pada patroli pemerintah, awal 1958, sudah ada 6 kampung kecil, yang semua baru saja dibuka. Salah satu dari kampung-kampung itu adalah Borokambia, di tepi kali Manggono, tidak jauh dari tempat di mana sekarang letaknya kampung Uni. Borokambia dibuka sekitar bulan April-Mei…

Dari awalnya, pendeta Drost menggunakan kapal di wilayah Boven Digoel. Sudah pada tahun 1957, gereja Enschede membeli suatu kapal, dan mengirimnya dari Belanda ke Merauke. Kapal itu diberi nama “Ichtus“. Nama itu adalah akronim untuk “Yesus Kristus, Anak Allah, Juruselamat“. Dengan demikian, kapal Ichtus itu…

Pendeta M.K.Drost diutus oleh gereja Reformasi di Enschede (Belanda) pada akhir tahun 1956, untuk mencari tempat untuk membuka lapangan pekabaran Injil. Setelah masa orientasi, ia menyarankan Enschede untuk memilih daerah di sebelah utara dari Tanah Merah (Boven Digoel). Enschede menyetujui proposal itu dan menginstruksikan Pendeta…